 |
Pembukaan |
Postingan
ini bukan sebuah promosi, mempengaruhi, subjektif atau sejenisnya. Ini adalah
Indosat Mural Competition di daerah Sumedang, Jawa Barat (16/12). Saya termasuk
salah satu peserta yang mewakili sekolah
tercinta SMA Negeri Situraja tempat saya menimba ilmu. Kegiatan ini berlangsung
selama 2 hari, yaitu hari minggu dan senin. Dan kejuaraan akan diumumkan pada
21 Desember 2012 di Caffe Arossa, Sumedang.
Baik kita langsung nyebur ke cerita
kronologis berdasarkan versi Zar Rumentang haha :D. Hari minggu 16 Desember
dimana teman-teman yang lain pergi hangout dan refreshing setelah UAS. Namun kami
(peserta Mural Competition)? Harus tempur ke medan perang Lapangan Tanuwijaya,
Situraja untuk memperjuangkan sekolah masing-masing. Dimulai pukul 08.00 –
selesai. Kenapa “sampai dengan selesai”? karena kegiatan ini berlangsung selama
2 hari, jadi mau Cuma sampai siang, sampai sore, ataupun malam itu terserah
peserta. Dan saya mulai mengambil undian dengan sangat berharap ini adalah
angka keberuntungan, dan taaraaaaaaapp… no.2. Ok, not bad. Aku, Ali dan Robbi
mulai melakukannya, mensketsa, mencampurkan warna dan mempersiapkan peralatan.
Kami
mengerjakannya sekitar 6 atau 7 jaman
sampai saat hujan turun dari langit ikut serta melukiskan eksperinya
pada
dinding kita (Baca:LUNTUR). Tahu nggak si itu kesalnya sampai ujung hati
haha
:D. kita udah hampir 70% mengerjakannya, namun apa boleh buat. Hari
kedua tidak
terlalu buruk, dan kebijakan dari panitia yaitu batas waktu menjadi 3
hari :D.
hari ketiga seusai ‘remedial’ kami sudah mempersiapkannya matang-matang
seeematang-matangnyaa.. triknya adalah jika langit sudah semakin mendung
berwarna gelap pekat, maka apapun alasannya kita tidak usah
melanjutkannya karena itu malah akan sia-sia dan semakin ancur yaitu cat
basah terkena air = luntur. Akhirnya lukisan mural atau lukisan dinding
kami selesai sebelum waktu habis
Hari kamis malam saya di sms oleh
Ibu guru pembimbing bahwa tim kita, undian dua diundang ke cafee Arossa. Saya hanya
bilang “iya bu” karena dalam sejarah saya jika ikut perlombaan, jika saya berharap
pasti selalu tak sesuai harapan. Saya serahkan saja semuanya kepada Allah SWT. Dan
hasilnya ya.. lumayan, undian dua>>juara dua haha.. dan lebih lumayannya
lagi sekolah kami mendapatkan sebuah tv dan masing-masing dari kami mendapat sebuah
handphone Samsung champ. Yuhuuu.. lumayan tahun baru gadget baru meski ngiler
liat juara satu masing-masing dapet tablet :P dan lumayan juga menambah
pengalaman dan sejarah dalam hidup, juga menambah tulisan blog baru ini
hihihiii..
Ini beberapa penampakannya di caffe arossa...
 |
Ali (kiri), Ibu Lilis (tengah), Robbi (kanan) |
 |
Saya w/ Samsung champ gratisan hehee.. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar