Rabu, 27 Februari 2013 0 komentar

Bebackpakeran (Bebekpekeran) *the enok dan mahmud story

     Tolong abaikan dan biarkan saja saya menjuduli posting kali ini seperti diatas. Mohon dimaklum!! Ini sebuah cerpen yang berbau carpon dan sedikit bersifat short story. Mari kita langsung saja menyelami cerita gak seru ini. Check it out..
     Terlibat dalam pembuatan sebuah film pendek membuat kelima jenis species ini pergi bebekpekeran kalo kata basa sunda mah. Pergi menggunakan angkutan umum dengan salahsatu species hanya berbekal uang 30.000 rupiah. Pergi kemana? ke tempat pengeditan gambar (video). Dua kali naik angkutan umum dan sampailah pada tempat tujuan sekitar 1 jam setengah kemudian. Tempatnya agak menjorok kedalam gang. Langsung lah blah..blah..blah..blah.. ngobrol. Tapi tunggu dulu!! kelima species tersebut tidak membawa alat penyimpanan digital bentuk apapun. Lalu? ya, salah dua (2 species) orang pulang untuk mengambil flashdisk. Dan itu flashdisk orang. Sesampainya 2 species tersebut balik ke tempat edit, dan ternyata mereka berlima datang dengan sia-sia. Data tidak diterima karena orderan disana penuh, besok mereka harus kembali kesana.
     Pulang dengan sia-sia? OOOuu... Tiiddaaaakk... Mereka melanjutkan perjalanan ke kios Baso kaki lima. Biayanya Rp.8000, dan salah satu species hanya bayar Rp.5000 -__-". Saatnya pulang? Belum..belum... Species-species tersebut mampir dulu kesebuah pusat perbelanjaan didekat sana. Beli apa? 1 species beli buku, 2 species beli ice cream, dan 2 species hanya main-main dan -__-". Inti dari cerita ini adalah....
     Dibox karaoke, box karaoke yang hampir reyot. Memang dari dulu belum dibenerin-benerin. Reyot disini artinya adalah banyak coretan di dinding, buku song list hanya ada satu yaitu diluar box, dan mix nya.. (maaf) MIX NYA BAUU BANGET. Sampai-sampai kami harus menutupi kepala mix tersebut dengan kain jika akan menyanyi, satu lagi yaitu lagu-lagu nya belum upgrade, paling anyar tahun 2011-an.
    Mulai dari lagu lawas, dangdut sampai 'ceribel' mereka nyanyikan. Suara-suara nya sangat 'AMAJING' sekali. Sekitar 1 setengah jam disana dan waktu menunjukan pukul 05:50 PM. Lalu apa? beberapa langsung panik. Apa yang akan dikatakan orang tua nanti? Tapi masih saja sempat-sempatnya berfoto ria... Ini dia kenampakannya...
Begaya doang, gak beli..
Chaplin sedang maling boneka Beruang
Sok foto deket dunkin donut
Sayonara..

Jumat, 15 Februari 2013 2 komentar

New Circle Lens

     Kata pembuka dulu nih... Circle lens (sok gaya) bahasa lainnya lensa kontak HAHAHA. Kebutuhan saya akan kontak lensa itu bisa dibilang lumayan. Banyak faktor yang menyebabkan saya memilih lensa kontak untuk beberapa waktu dan kacamata untuk beberapa waktu. Salahsatunya adalah kelincahan dalam beraktivitas yang dirasa lebih bergairah (WAW) saat memakai circle lens.  Dan saya beli  circle lens lagi? Yes, of course... Hmmmm. Hobbi banget sih!! Penjelasannya seperti ini, tenang nanti saya kasih review dikit..
     baru sekitar 3 minggu bersama softlens yang lama dan kali pemakaiannya dapat dihitung dengan jari, karena saya kurang cocok dengan lensa kontak yang tebel seperti itu merk cl***r. Wih kalo kering... gak enak sumpah!! dan yang itu warnanya hitam diameter 14.5. Nah kan produk indo udah pake (nyaman), produk australia udah pake (KURANG nyaman), dan sekarang giliran produk dari negara yang produk softlensnya paling laris didunia, yups itu Korea Selatan. Tapi jangan salah paham dulu, saya tidak suka sama sekali dengan musik dan drama dari negara itu. Tapi yang saya sukai adalah produk-produk dari sana yang dapat dikatakan berhasil di ruang lingkup dunia. "Boleh dicoba nih circle lensnya" :). Kalo di optik mayoritas produk Indonesia dan Australia, kalo Korea si jarang-jarang bahkan jarang nya pake badai (nyontek anak alay sebelah). Kebanyakan produk Korea dijual lewat online shop, itu dia yang bikin dari dulu males sama softlens Korea. Ribet soalnya kalo online shop buat anak ingusan yang belum punya rekening dan uang pas-pasan gini HAHAHA. Tapi kemarin gua berimajinasi ni, bagus juga kalo gua pake circle lens agak besaran dari sebelumnya warna item, kayak misterius gimana gitu!! Akhirnya dibeli dengan online shop disalahsatu online shop yang ownernya cantik dan ramah banget (uhuuyy). Price 120k karena lagi promo. Diameter 17.5mm. Dipakenya nyaman, dari pagi buta nyampe hampir magrib juga oke-oke aja. Beda sama produk Indo apalagi Australi :| Memang produk Korea patut diacungi jempol. Tapi hati-hati banyak produk fake (palsu) dari cina yang suka usil. Ohya, produk Japan juga Oke.. :D
Minggu, 03 Februari 2013 0 komentar

Lensa Kontak


     Lensa Kontak Lunak atau lebih kerennya sering kita sebut Softlens telah menjadi sebuah trend dan gaya hidup masyarakat Indonesia. Terutama kalangan remaja yang sering kali berganti-ganti warna dan corak softlens. Namun harus diketahui bahwa softlens sebenarnya adalah sebuah alat untuk mengoreksi penglihatan manusia. Keunggulannya dibandingkan kacamata ialah lebih simple saat dipakai, memicu perlambatan bertambahnya minus dan yang terpenting menurut saya dapat mengoreksi penglihatan jauh lebih baik daripada kacamata. Softlens ini dapat dipakai oleh pria maupun wanita. Mengenai konflik softlens untuk pria dan wanita ataukah untuk wanita saja. Banyak yang berpendapat blah..blah..blah.. Tapi perlu kita ketahui bahwa softlens warna sah-sah saja digunakan oleh pria selama warnanya tidak feminin dan ngejreng (ping, ungu, biru muda, 3 tone) dan digunakan untuk mengoreksi penglihatan, 'bukan untuk kosmetik' dan dipadupadankan dengan pakaian layaknya wanita masa kini.
Saya dan video tutorial
     Masalah penggunaan softlens bukan itu saja, tapi juga mengenai keamanan penggunaan softlens. Kita lihat dulu peristiwa berikut, orang ke 1 membeli sebuah mobil ekslusif yang canggih dengan harga mahal, dan orang ke 2 membeli mobil reguler. Namun karena orang ke 1 ceroboh ia mengalami kecelakaan sedangkan orang ke 2 karena ketelitiannya dalam segala hal ia merasa terbantu dengan adanya mobil tersebut. Nah, dapat diibaratkan kalo mobil adalah softlens, kalo kita pintar dalam menjaga dan memakainya softlens tidak akan membahayakan diri kita, dan belilah softlens yang telah terdaftar di DEPKES RI agar keamanan terjamin. Saya tegaskan juga bahwa softlens yang bagus tidak harus mahal, bahkan bisa saja mahal tapi kualitas kurang bagus. Walaupun kebanyakan softlens berkualitas dapat menguras kocek. Jadi keamanan pemakaian softlens tergantung kepada diri kita masing-masing.
Ini tutorial singkat cara memakai dan melepas Softlens:

Cara memasang softlens.

  • Cuci tangan anda dengan sabun lembut.
  • Pastikan sudah bebas dari lotion, deodoran, atau parfum yang bisa merusak lensa anda atau membuatnya tidk nyaman.
  • Keringkan tangan anda seluruhnya, lensa lunak bisa mendatar jika jari anda basah.
  • Jika anda mengerjakannya dekat bak cuci, tutup pembuanganya.
  • Keluarkan satu lensa dari tempatnya.
  • Periksa lensa dengan teliti untuk memastikan terhindar dari sobek, endapan, atau kotoran.
  • Jika anda melihat keganjilan, letakan lensa pada ujung jari telunjuk anda dengan lengkungan menghadap ke atas.
  • Untuk memasang lensa kontak lunak, tarik kebawah kelopak mata dengan jari tengah anda.
  • Mata melihat keatas hingga bagian putih mata anda terlihat.
  • Letakkan lensa kontak perlahan pada bagian putih mata anda.
  • Jauhkan jari anda dan biarkan lensa didalam kelopak mata.
  • Kedipkan mata, dan lensa akan menuju kornea mata anda dengan sendirinya.                                                         

Cara melepas softlens.

  • Cuci tangan anda.
  • Keringkan seluruh tangan anda.
  • Jika mata anda kering, sebelum anda melepaskannya teteskan mata anda dengan cairan lensa lubricant.
  • Gerakan lensa kebawah menuju bagian putih anda dengan jari.Tekan lensa dengan lembut dengan ibu jari dan telunjuk, dan angkat arahkan keluar dari mata anda.                                                                      

Menyimpan softlens.

  • Letakan lensa kontak ditelapak tangan lalu beri 2 sampai 3 tetes solution (cairan pemebrsih khusus lensa kontak), kemudian gosok dengan ujung jari telunjuk (searah) . Bilas lensa kontak tersebut dengan solution.
  • Rendam lensa kontak pada tempat lensa kontak dengan solution sesuai dengan aturan yang dianjurkan produsen solution atau praktisi optik anda.
  • Jika lensa kontak ingin digunakan bilas terlebih dahulu, lalu bersihkan tempat lensa dengan solution setelah itu keringkan.
  • Setelah pemakaian 2 minggu rendam lensa kontak dengan menggunakan tablet sesuai dengan ketentuan yang dianjurkan, hal ini berguna untuk membersihkan deposit protein yang sulit dibersihkan
dikutip dari http://softlensmaniac.wordpress.com/

      Saya ada sedikit pengalaman, saya laki-laki, mata saya minus, dan ceroboh tapi setelah memakai softlens saya merasa lebih teliti dalam mengerjakan segala hal, trimakasih softlens (kata-kata diadopsi dari iklan salah satu pengobatan herbal) xD Gkgkgkgk...
 
;