Jumat, 10 Februari 2012 0 komentar

Tugas Seni Rupa

     Malem ini tanggal 10 Febuari 2012 jam 07.00-10.45 PM guw disibukan ama yang namanya tugas seni rupa. Kalo tugasnya ngelukis pake pastel atau cuma nyeketsa aja gua bisa, tapi kalo udah maen kerajinan2, udah lah gua ngdrop.

     Kali ini tugas seni rupa gua adalah bikin lukisab dari cat bebas tapi mesti pake teknik benang yang ditempel terus ditarik. Gua juga nggak tau apa itu nama tekniknya.

     Kebiasaan gua atau mungkin kita semua kalo udah dihadepin sama yang namanya tugas kebanyakan lupa waktu kan? Waku satu jam aja cuma kayak 15 menitan.

     Kalo lukis-lukisan apalagi pake cat, wiih!! Pasti ruangan gua berrrraantakan banget. Kan repot coba ngeberesinnya, mana kalo malem nggak ada pembokat. Dan yang paling ngerepotin itu bolak-balik ngambil air buat nyampurin ke cat, ngebilas kuas, dan juga ngepel ( oohh noo..).

     Itu repotnya kalo ngelukis pake cat bagi yang belum biasa. Dan mungkin terjadi pula pada lo juga. Nggak kayak di film-film, yang ngelukis itu bersih, tangannya lembut, duduk santai. Tapi gua??? Berantakan, tangan kotor2, cape bolak-balik, belom tentu bagus lagi... Hahaha... Lho!! Gua kok jadi ngeluh2 gini yah?? Karna udah cape kali yah abis ngelukis?? Nggak apa2 lah..

See you next time

Salam semangat from Zar Rumentang


Published with Blogger-droid v2.0.4
Kamis, 09 Februari 2012 0 komentar

Burglar in my House

     Hari ini gua hadir lagi di blogger buat nge share cerita gua, seru atau nggak gua nggak peduli. Yang penting gua sekarang mau cerita.

     Mulai aja kali yah? Kalo basa-basi mulu kapan kelarnya dong tulisan gua?? Kenapa judul tulisannya "Burglar in my House" ?? Makannya baca tulisannya. Cekidot...

     Hari masih begitu dini,bunga-bunga masih terbasahi embun pagi. Hari ini aku pergi ke sekolah. Setelah aku kemasi buku-buku ku, aku berniat untuk mengikut sertakan androidku kesekolah. Namun saat aku keluar dari rumah, fikirku mengingatkan bahwa hari ini ujian praktek pelajaran TIK di lab.komputer, aku mengurungkan niatku untuk mengikut sertakan android ku karna hatiku takut akan kehilangan handphone untuk yang kedua kalinya setelah beberapa waktu lalu blackberry ku hilang di salah satu super market dikota ku.

     Kusimpan hp ku disamping akuarium dalam rumah, karna ku fikir tempat itu aman. Tidak pernah ada fikiran dalam benakku bahwa orang rumah ada yang berprofesi sebagai pencuri.

     Kupergi ke sekolah, dengan sejuta aktifitas yang tak asing untuku. Belajar, praktek, dan tak lupa juga bimbel yang memang kami lakukan saat akan menempuh UN . Tak sedikitpun cemas menghampiriku. Aku berhasil menyelesaikan ujian praktek TIK itu yang memang tak terlalu susah bagiku.

     Bel sekolah berbunyi, waktu pulang tlah tiba. Aku berniat untuk pulang, makan, mandi, ambil hp, itu lah rencana ku untuk pulang dulu sebelum aku bimbel. Namun saat itu hujan turun begitu derasnya. Aku tak jadi pulang ke rumah.

     Ku selesaikan jam bimbelku. Ku pulang ke rumah. Karna aku adalah social network lovers, ku bergegas mencari androidku sesampainya dirumah. Namun setelah aku cari-cari, ku tanya semua orang rumah, tak ada satupun yang tahu keberadaan hp ku itu.

     Aku mulai cemas. Bibi yang membantu membersihkan rumah menjelaskan bahwa " tadi yang masuk kerumah itu banyak".

"memang siapa saja?" jawabku tak sabar.

"teman-teman Syahrul (adik pertamaku) tiga orang main kemari, teman-teman papa banyak yang kemari, dan juga menantu bibi membantu bibi dan cucuku bermain dengan Bella (adik kedua ku)".

"memangnya tadi pagi bibi kemana saja??" tanyaku kembali.

"bibi cuma meninggalkan rumah sebentar jalan-jalan dengan Bella".

     Ku tanya semua orang yang terlibat yang disebutkan bibi, tak ada tanda-tanda mencurigakan. Aku hanya bisa mencarinya dirumah. Digeledah rumah sampai seluruh pelosok. Tak ada petunjuk sedikitpun.

     Esok harinya aku sakit kepala, mungkin karna terlalu memikirkan galaxy ace kesayanganku itu. Aku hanya terbaring tidur ditempat tidur.

"jar...jar... Hp kamu itu yang ini??" teriak bibi.

Aku hanya melirik, tak ada harapan. Namun mataku tiba-tiba melotot. Memang benar ternyata itu galaxy ace kepunyaanku. Ia menemukannya saat bersih-bersih disofa tamu. Namun yang membuatku heran kemarin saat aku bergeledah aku sangat ingat bahwa disofa itu tak ada apa-apa. Dan yang paling aku heran, mengapa nomor hpku tidak aktif sama-sekali? Padahal sebelum hp itu hilang, pagi-pagi sempat aku change, dan sangat tak mungkin lowbatte. Saat aku nyalakan android ku itu, di deskop icon-icon terlihat berantakan. Di layar pun bertuliskan "masukan kartu anda". Aku semakin bingung, jika memang terselip di sofa, mengapa kartunya mesti hilang dan mengapa menu-menunya terlihat berantakan??

     Ku bongkar hp ku, ternyata kartu cellulernya berada dibawah battre. Ku tanya "bi, tadi ada siapa yang kesini?".

"nggak ada, ada juga menantu bibi ikut mencari hpmu".

"kemarin menantu bibi ngapain saja?".

"dia mengepel rumah dan mencuci piring. Dia juga sempat pulang dan kembali lagu menjemput cucu bibi".

Aku begitu pusing memikirkannya. Aku tak begitu peduli dengan kata demi kata yang bibi ucapkan.

     Aku mulai ingat, aku segera membuka fileku karna aku takut file ku juga kedelet atau acak-acakan. Saat aku lihat dibagian video. Terlihat empat video berdurasi sekitar sepuluh sampai limapuluh detik yang terlihat tak begitu jelas. Aku perlihatkan ke bibi karna mama pergi kerja, papa pun masih tidur. " jangan-jangan yang nyuri menantu bibi. Ini kamar dia dirumab bibi. Tuh itu lemari dirumah bibi".

Sekarang aku mulai melihat titik terang. Ternyata yang "nyomot" androidku itu memang menantunya si bibi. Dan kemarin adalah waktu penyomotannya. Dan mungkin tadi pagi dia mengembalikan karna takut saat aku singgung-singgung police. HAH... rasanya lega banget, aku nggak maksud mau ngehakimin itu ibu-ibu, cukup tahu aja dan biar waspada plus biar dia juga malu dan nggak ngelakuin kegiatan kurang menyenangkan/ TEU ELIT itu.

Nah gua ingetin sama lo2 semua, kalo kejahatan itu bisa terjadi dimana saja, oleh siapa saja dan juga karna ada kesempatan. Simpan barang berharga lo di lemari, kunci. Kecuali tv kali yah? Ribed juga kali tv dimasukin lemari. Buat lo yang belum ngerasa ilang hp, jangan sampe lah... Rata-rata anak yang belum pernah ngerasa ilang hp itu kurang waspada, nah gua sendiri? Udah waspadq teteeeep aja ilang... Makannya harus diamankan mode FBI seaaaaaman-amannya...

Nah itu cerita gua, apa cerita lo?

Salam semangat from Zar Rumentang


Published with Blogger-droid v2.0.4
 
;